Langkah kerja motor diesel 4 tak

Disusun oleh motomodif | 16.10




Setelah kita mengetahui dan mengerti tentang langkah kerja motor bensin 2 tak dan 4 tak, kali ini kita coba akan membahas tentang langkah kerja motor diesel 4 langkah.
Kalau pada motor bensin kita mengenal busi, pada motor diesel tidak ada busi, hal ini karena pembakaran bahan bakarnya tidak memerlukan api pemicu, tetapi dengan cara mengabutkan bahan bakar pada ruang bakar yang berisi udara bersih yang sedang dimampatkan dan dengan suhu udara yang sangat tinggi sekitar 700-900 C, sehingga campuran bahan bakar terbakar dengan sendirinya sesaat setelah bahan bakar dikabutkan di dalam ruang bakar.
Dan langkah kerja motor diesel 4 tak adalah :
1. Langkah hisap pada langkah hisap
yang terjadi adalah :
-Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah).
-Katup masuk terbuka dan katup buang tertutup.
-karena piston bergerak ke bawah maka di dalam silinddr terjadi kevacuman sehingga udara bersih akan terhisa dan mengalir masuk ke dalam ruang silinder melalui katup masuk.




2. Lang
kah kompresi pada langkah kompresi
yang terjadi adalah :
-Piston akan bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).
-Kedua katup (katup masuk dan buang) tertutup.
-Karena piston bergerak ke atas dan kedua katup tertutup maka udara bersih di dalam silinder akan terdorong dan di mampatkan di ruang bakar, akitaanya tertekan dan temperatur udara menjadi tinggi.





3. Langkah usaha pada langkah ini terjadi 2 proses pembakaran
a. Pembakaran awal
pada akhir langkah kompresi sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), injector akan mengabutkan bahan bakar dan akan berbampur dengan udara yang tertdkan dan bertemperatur tinggi (700-900 C) dengan tekanan 70-90 kg/cm3.
b. Pembakaran sempurna
karena tekanan dan temperatur yang tinggi maka bahan bakar akan terbakaq dengan sendirinya di dalam ruang bakar, hal ini akan menimbulkan daya dorong sehingga piston akan bdrgerak dari TMA ke TMB.



4. Lang
kah buang pada langkah buang
yang terjadi adalah :
-Piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).
-Katup buang membuka dan katup masuk tertutup -karena piston bergerak ke atas maka gas sisa hasil pembakaran akan terdorong ke luar melalui katup buang.

0 komentar